Harga Minyak Melonjak 3% Karena Laporan Serangan Israel Terhadap Iran

     Harga minyak melonjak $3 per barel pada hari Jumat sebagai reaksi terhadap laporan bahwa rudal Israel telah menyerang sebuah lokasi di Iran, memicu kekhawatiran bahwa pasokan minyak Timur Tengah dapat terganggu. Kontrak acuan melonjak lebih dari $3 kemudian sedikit menurun. Pada 02:00 GMT, Brent berjangka naik $2,63, atau 3%, menjadi $89,74 per barel. Kontrak West Texas Intermediate AS yang paling aktif naik $2,56, atau 3,1%, menjadi $84,66 per barel. Investor telah memantau dengan cermat reaksi Israel terhadap serangan pesawat tak berawak Iran pada 13 April.

     Premi risiko geopolitik pada harga minyak telah melemah pada minggu ini karena adanya persepsi bahwa setiap pembalasan Israel terhadap serangan Iran akan dimoderasi oleh tekanan internasional.Dalam pasokan minyak mentah global, Venezuela kehilangan izin utama AS yang mengizinkan anggota OPEC mengekspor minyak ke pasar global. AS juga mengumumkan sanksi terhadap Iran, anggota OPEC lainnya, yang menargetkan kendaraan udara tak berawaknya setelah negara tersebut melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel akhir pekan lalu. Namun sanksi terhadap Iran tidak mencakup industri minyaknya.

Investasi & trading online
PT. Central Capital Futures

#TRADINGNYAMAN